Friday 27 November 2015

Published 05:01 by with 0 comment

Derasnya Hujan Malam

Ilustrasi
Tidak terasa di depan laptop hari sudah malam. Jarum jam di kantor menujukkan pukul 17.30. Aku mulai merapikan meja tempat kerjaku. Laptop aku shutdown, semua sudah beres tinggal pulang. Jarak antar tempat kerja dengan rumah kurang lebih 15 km. Sudah 1 minggu jam pulangku ak perlambat, maklum ada WIFI di tempat kerja. Perjalanan pulang seperti biasa aku menikmati putaran roda dan tarikan gas yang begitu pelan, ini kebiasaan ku mengamati di sekeliling sepanjang jalan.
Sesampai di kota santri di wilayah timur pulau Lombok, gerimis mulai mengiringi langkahku. Ku pandangi langit tidak satupun bintang yang berani menampakkan diri. Ini bertanda akan hujan akan deras. Selang bebrapa menit, hayalanku mengenai hujan pun menjadi kenyataan. Oooohhhh luar biasa derasnya hujan yang membasahi bumi ini. Tampa berpikir panjang aku pun mulai menepi. Ku pasang jas hujanku, tas pun tidak lupa aku kasi bag cover. Aku mulai bertanya-tanya antara diam menunggu hujan atau melanjutkan perjalanan. Jika menunggu pasti hujannya akan lama, soalnya pengalaman jika hujan di daerah timur Lombok hujannya bisa 1 hari 1 malam. Tampa basa basi aku tancap gas motor kesayangan ku.
Ternyata hujan begitu deras. Jarak pandang kurang lebih 100 meter. Mata ini mulai perih dan perlahan air muai membasahi tubuhku, entah airnya dari mana ak tidak hiraukan yang penting bisa sampai rumah. Dan ternyata langit tidak henti-hentinya menuangkan air yang penuh berkah. Sesampai di rumah hujan masih tetap deras. Hingga pukul 21.24 hujan tidak juga berhenti. Seandainya aku menunggu berhentinya hujan di tempat tadi mungkin aku pulang malam. Saran dari aku buat teman-teman, selalu sedia jas hujan dan selalu berhati-hati dalam memacu kendaraan. Jika perlu. Kita patut bersyukur langit masih mau berbagi airnya dengan kita.
Read More
      edit